Performance management adalah pendekatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Seperti yang kita ketahui, karyawan merupakan aset yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. Maka dari itu, perusahaan harus memberdayakan karyawan sebaik mungkin demi perkembangan perusahaan.
Pada artikel ini, kamu akan mendapatkan informasi lengkap mengenai apa itu performance management, apa saja keuntungannya bagi perusahaan dan karyawan, hingga bagaimana cara menerapkannya. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Performance Management?
Performance management adalah pendekatan strategis yang dilakukan oleh perusahaan, atau lebih tepatnya para pimpinan di perusahaan, untuk memastikan karyawan yang berada di bawahnya bekerja dengan optimal. Jadi, bisa dikatakan bahwa performance management adalah sebuah alat yang dapat digunakan perusahaan untuk memantau dan mengevaluasi pekerjaan karyawan.
Tujuan dilakukannya performance management adalah untuk menciptakan lingkungan di mana setiap karyawan dapat mengeluarkan kemampuan terbaik mereka agar dapat menghasilkan pekerjaan dengan kualitas tertinggi dengan cara yang paling efisien dan efektif. Jadi, tujuan dari perusahaan dapat tercapai dengan lebih efisien dan efektif pula.
Baca juga: 15 Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan
3 Manfaat Performance Management Bagi Perusahaan dan Karyawan
Performance management memiliki banyak sekali manfaat yang dapat membantu perkembangan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa manfaat performance management bagi perusahaan.
1. Menyelaraskan Tujuan Perusahaan Kepada Karyawan
Program performance management yang dilakukan perusahaan dapat membantu manajer dan karyawan di bawahnya lebih mengerti satu sama lain tentang tujuan, harapan, hingga prospek karier. Hal ini dapat membantu menyelaraskan pekerjaan yang dilakukan dengan tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan.
2. Mencapai Tujuan Perusahaan dengan Lebih Optimal
Manajer dapat menggunakan performance management untuk menyesuaikan alur kerja, merekomendasikan hal-hal baru, dan membuat keputusan lain yang dapat membantu karyawan menyelesaikan pekerjaan mereka. Karyawan pun dapat bekerja dengan lebih baik dan perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan lebih optimal.
Sebagai contoh, manajer departemen pemasaran dapat memberi karyawannya target volume pendapatan yang harus mereka capai dalam periode tertentu. Melalui sistem performance management, manajer tersebut dapat menawarkan bantuan seperti memberikan lead baru atau bahkan bagaimana cara pitching ke calon klien.
3. Membuat Lingkungan Kerja yang Lebih Nyaman
Sistem performance management dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan transparan. Selain itu, pertemuan rutin yang dilakukan dalam performance management juga dapat meningkatkan komunikasi secara keseluruhan. Setiap karyawan akan memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang harapan perusahaan kepada mereka karena performance management memiliki aturan yang konkret.
Ketika karyawan sudah mengetahui apa yang diharapkan perusahaan, maka lingkungan kerja akan menjadi lebih nyaman. Melalui sistem performance management yang berfungsi dengan baik, tidak akan ada karyawan yang mencoba untuk membuat atasannya terkesan dengan melakukan beberapa tugas acak, dan manajer tidak perlu khawatir tentang bagaimana cara memberi tahu karyawan bahwa mereka tidak bekerja dengan baik.
Baca juga: 5 Metode Penilaian Kinerja Secara Adil
Tahapan Melakukan Performance Management
Ada berbagai macam alat bantu performance management yang dapat digunakan perusahaan. Walaupun begitu, ada beberapa tahapan umum yang selalu ada di dalam sistem performance management apa pun. Berikut ini adalah beberapa tahapan umum untuk melakukan performance management.
1. Perencanaan
Proses pertama yang harus dilakukan adalah membuat rencana performance management. Pada tahap ini, kamu perlu menetapkan tujuan pekerjaan karyawan dan mengomunikasikan tujuan ini dengan mereka. Karyawan harus memahami apa yang diharapkan dari mereka agar perusahaan dapat mengukur kinerja mereka, dan agar mereka dapat menerima umpan balik mengenai pekerjaan mereka.
Tujuan ini tidak hanya harus dituliskan di dalam deskripsi pekerjaan, tetapi begitu ada karyawan baru yang bergabung, perusahaan harus menjelaskan tujuan ini sekali lagi. Untuk melakukan hal ini dengan lebih efisien dan efektif, perusahaan harus menjelaskan tujuan ini dengan spesifik, terukur, realistis, relevan, dan secara langsung.
2. Pemantauan
Pada tahapan ini, manajer dituntut untuk memantau kinerja karyawan, apakah mereka sudah bekerja sesuai dengan tujuannya atau belum. Manajer harus memastikan setiap karyawan di bawahnya dapat bekerja dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang diharapkan perusahaan.
Baca juga: 12 Cara Mudah Menghilangkan Stres Kerja
3. Pengembangan
Setelah mendapatkan data pada tahap pemantauan, pelatihan dan pengembangan kinerja pun sangat diperlukan. Manajer harus membantu karyawan melakukan pekerjaan dengan efisien dan efektif agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan. Manajer dapat memberikan saran, mengajari cara mengerjakan tugasnya, atau bahkan melakukan pertemuan rutin untuk memberikan umpan balik atas pekerjaan yang mereka lakukan.
4. Penilaian
Kinerja dari karyawan harus dinilai secara berkala, seperti bulanan atau bahkan mingguan. Penilaian sangat penting untuk mengidentifikasi kinerja karyawan agar dapat memberikan umpan balik yang tepat. Kamu dapat memberikan penilaian pada saat pertemuan rutin, baik itu secara personal maupun langsung di hadapan anggota tim.
5. Penghargaan
Perusahaan harus dapat menghargai hasil kinerja dari karyawannya, apalagi jika kinerjanya sudah sesuai dengan tujuan yang ditentukan. Hal ini sangat penting bagi sistem performance management karena ketika karyawan merasa dihargai, mereka pasti akan bekerja dengan lebih baik.
Perusahaan dapat melakukan hal ini dengan sekadar mengucapkan terima kasih kepada karyawan tersebut. Akan lebih baik lagi jika perusahaan memberikan hadiah atau insentif ketika mereka mencapai target, seperti bonus bulanan atau voucher belanja.
Baca juga: Mengenal Marketing Mix dan Contohnya dalam Bisnis
Jika diringkas, performance management adalah pendekatan yang dapat dilakukan perusahaan agar karyawan dapat bekerja sesuai dengan harapan perusahaan. Untuk membantu karyawan bekerja dengan lebih baik lagi, perusahaan juga dapat menggunakan aplikasi pengatur jadwal karyawan seperti StaffAny.
Sistem penjadwalan karyawan yang modern dari StaffAny dapat membantu perusahaan merencanakan jadwal kerja dengan cepat serta membantu mengatur biaya operasional perusahaan dari mana pun dan kapan pun. Yuk gunakan StaffAny sekarang juga!