Selain loyalitas pelanggan, bagaimana Anda menilai loyalitas karyawan? Apakah Anda masih mengukurnya berdasarkan masa kerja mereka? Faktanya, pengertian loyalitas lebih dari sekadar masa kerja karyawan di suatu perusahaan, tetapi juga loyalitas mereka memiliki karakteristik yang ditunjukkan melalui sikap dan perilaku mereka.
Dalam artikel ini, StaffAny akan menjabarkan lebih jauh tentang apa sebenarnya konsep loyalitas karyawan itu. Selain itu juga akan dijelaskan cara membentuk loyalitas kerja beserta contoh loyalitas yang dapat Anda jadikan perbandingan di perusahaan Anda. Berikut uraiannya.
Mengenal Lebih Jauh Pengertian Loyalitas Karyawan
Jika menengok KBBI, loyalitas adalah kepatuhan atau kesetiaan. Secara akar kata, istilah loyalitas merupakan adaptasi dari bahasa Perancis yaitu ‘Loial’, yang artinya setia. Adapun pengertian umum dari loyalitas adalah kesetiaan atau kepatuhan seseorang kepada orang lain, baik individu maupun kelompok (organisasi) yang bisa terlihat melalui sikap atau tindakan.
Dalam konteks patriotisme atau kebanggaan nasional, loyalitas selau diidentikan dengan kerelaan berkorban, keterikatan pada tanah air atau negara serta mengabdi padanya seumur hidup. Sementara dalam konteks hubungan dengan konsumen, loyalitas pelanggan dapat terlihatsalah satunya dari kesetiaan dalam membeli produk sebuah brand.
Adapun contoh loyalitas dalam konteks hubungan karyawan pada perusahaan, cerminannya dapat dilacak melalui dukungan mereka terdahap segala hal yang mendukung produktivitas dan memberikan manfaat yang optimal pada tempat ia bekerja.
Lebih jauh, loyalitas karyawan tidak terbatas pada masa kerja mereka di suatu perusahaan saja, tetapi mereka fokus pada kesuksesan perusahaan tersebut. Mereka pun rela melaksanakan tugas dan memberikan performa terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan. Dedikasi dan kesetiaan mereka membuat perusahaan bisa berkembang dan mampu bertahan saat mengalami masa-masa sulit bahkan kemunduran.
Tentu saja loyalitas dalam diri karyawan tentu tidak lahir tiba-tiba. Perusahaan harus memberikan perlakuan yang adil sehingga mereka merasa dihargai. Karyawan pun menjadi loyal dan mau berpartisipasi dalam mewujudkan nilai-nilai dan tujuan perusahaan. Mereka juga mau mendedikasikan dirinya untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama di sebuah perusahaan.
Baca juga: Ketahui Pengertian dan Indikator Loyalitas Karyawan
Pentingnya Loyalitas Karyawan Bagi Perusahaan
Setiap perusahaan pastilah membutuhkan karyawan yang loyal dan fakta itu memang tidak bisa disangkal. Karyawan macam ini dapat meningkatkan kinerja operasional perusahaan sekaligus mengurangi tingkat turnover. Menariknya lagi, perusahaan bisa menarik tenaga kerja baru, terutama yang masih fresh graduates atau berusia muda.
Biar lebih jelas, berikut ini beberapa fungsi loyalitas yang dapat Anda pelajari.
1 . Meningkatkan produktivitas
Pertama, loyalitas memiliki fungsi meningkatkan produktivitas. Karyawan yang loyal memiliki motivasi dan sikap positif selama bekerja. Sikap ini membuat mereka mampu mencapai target dalam bekerja meskipun sedang menghadapi banyak tekanan.
2. Membangun Citra Perusahaan
Karyawan loyal tentu memiliki kepuasan yang tinggi. Tingkat kepuasan tersebut dapat meningkatkan image perusahaan. Publik akan menilai bahwa perusahaan tersebut memberikan perlakuan bagus terhadap karyawannya.
3. Menarik Karyawan Baru
Citra perusahaan yang baik di mata publik tentu menarik perhatian minat pencari kerja. Posisi yang lowong dalam perusahaan bisa diisi dengan mudah dan cepat sehingga alur produksi tetap berjalan lancar.
Baca juga: Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
4. Mempercepat Pertumbuhan
Karyawan loyal dianggap sebagai agen perubahan dalam perusahaan. Perubahan yang baik tentu dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan dalam perusahaan.
5. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Karyawan loyal sudah pasti menghargai pelanggan atau klien pengguna produk atau jasanya. Penghargaan tersebut ditunjukkan melalui dedikasi mereka dalam mengerjakan bagiannya. Kepuasan pelanggan pun bertambah dan perusahaan kamu pun makin dikenal publik.
5 Ciri Karyawan yang Loyal Terhadap Perusahaan
Loyalitas tidak semata-mata dinilai dari banyaknya waktu yang dihabiskan selama bekerja. Kualitas dan karakteristik pun bisa menjadi tolak ukur kesetiaan karyawan terhadap perusahaan. Apa saja karakteristik yang ditunjukkan oleh seorang karyawan loyal?
1. Nyaman dengan Pekerjaannya
Alasan utama karyawan mau setia kepada perusahaan adalah karena mereka sudah nyaman dengan pekerjaannya. Mereka bekerja sepenuh hati dan memberikan usaha terbaik dalam setiap pekerjaannya. Bagi mereka, perusahaan adalah rumah kedua karena sudah memberikan tempat ternyaman untuk berkarya.
2. Berintegritas Tinggi
Integritas artinya karyawan tetap mau bekerja walau tidak dilihat oleh orang lain. Sikap tersebut memang dimiliki oleh seorang karyawan yang loyal. Mereka tetap disiplin dan bertanggung jawab terhadap setiap pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya, padahal belum tentu mendapatkan apresiasi.
3. Diteladani oleh Karyawan Lain
Loyalitas karyawan tentu menjadi hal yang patut dicontoh oleh rekan kerja. Karyawan lain meneladani integritas, kemampuan interpersonal, inisiatif, dan kerja keras mereka. Keberhasilan yang diraih oleh karyawan loyal pun menjadi alasan rekan kerja lain menjadikannya sebagai teladan. Dan yang paling penting adalah mereka berupaya menciptakan rasa persatuan di antara orang-orang.
Baca juga: Mengenal 8 Cara Pengembangan Kompetensi Karyawan
4. Tidak Mudah Sensitif
Karyawan yang loyal tidak langsung sensitif dan mengeluh ketika mendapatkan teguran atau kritik saat berbuat kesalahan. Mereka menerima semua kritikan tersebut dengan lapang dada dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi.
5. Menghargai Perusahaan
Bagi karyawan loyal, perusahaan bukan sekadar tempat mencari nafkah. Mereka menghargai nilai-nilai, budaya, bahkan peraturan dalam perusahaan. Perusahaan akan selangkah lebih dekat dengan visinya karena karyawan loyal menerapkan semua nilai tersebut dalam hidup mereka.
Faktor yang Memengaruhi Loyalitas Karyawan
Sebelum membahas tips peningkatan loyalitas karyawan, sebaiknya kamu mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhinya. Yuk, simak penjelasannya dibawah ini.
1. Faktor Kompensasi
Faktor pertama yang dapat mempengaruhi loyalitas karyawan adalah faktor kompensasi. Kompensasi ini berbentuk tunjangan dalam gaji karyawan. Contohnya seperti tunjangan makan atau transportasi. Biasanya tujangngan ini sudah disesuaikan dengan jabatan atau posisi karyawannya. Dengan adanya konpensasi maka karyawan juga akan memiliki loyalitas yang tinggi bagi perusahaannya.
2. Faktor Tanggung Jawab
Faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan selanjutnya adalah faktor tanggung jawab. Faktor ini bertujuan untuk mendukung dan menjamin karyawannya agar dapat mengoptimalkan produktivitasnya dalam pekerjaan. Faktor ini juga dapat memperlihatkan kepatuhan atau kesetiaan seorang karyawan pada perusahaan.
3. Faktor Disiplin
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas karyawan terhadap perusahaannya adalah faktor disiplin. Faktor ini bertujuan untuk karyawan agar bersikap disiplin kepada pekerjaan, tugas, dan peraturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Jika salah satu peraturan yang tidak dipatuhi maka perushaan berhak untuk memberi sanksi kepada karyawannya.
4. Faktor Partisipasi
Faktor terakhir yang dapat mempengaruhi loyalitas karyawan adalah faktor partisipasi. Faktor ini bertujuan agar karyawan dapat berpartisipasi atau ikut serta untuk memberi ide atau gagasan agar perusahaan meningkat ke jenjang yang lebih baik.
Baca juga: Inilah Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
Tips Meningkatkan Loyalitas Karyawan
Sekilas dijelaskan bahwa loyalitas karyawan tidak lahir secara mendadak, apalagi muncul ketika karyawan mulai bekerja di perusahaan. Perusahaan memiliki andil besar dalam membangun loyalitas tersebut. Bagaimana caranya?
1. Dorong Potensi Mereka
Kenali potensi setiap karyawan, kemudian bantu mereka untuk mengembangkannya. Berikan mereka kesempatan untuk mengembangkan potensi tersebut melalui pekerjaan atau kegiatan perusahaan lainnya semisal training programs. Mereka akan berterima kasih dan mau memberikan performa terbaik dalam pekerjaan mereka.
2. Bangun Kepercayaan kepada Karyawan
Jangan buru-buru menyalahkan karyawan kalau terdapat suatu insiden atau kejadian fatal di kantor. Berikan mereka waktu untuk menjelaskan situasi dan alasan di balik peristiwa tersebut. Langkah ini dapat membangun kepercayaan karyawan sehingga mereka menjadi loyal terhadap perusahaan kamu.
3. Hargai Waktu Mereka
Hindari menghubungi karyawan di luar jam kerja kecuali kalau kamu ingin membicarakan hal yang tidak terkait pekerjaan. Hargai bahwa mereka adalah manusia yang mendambakan work-life balance dalam hidupnya. Karyawan mana yang tidak setia apabila perusahaan menghargai waktu mereka di luar jam kerja?
4. Berikan Fasilitas Sesuai Kebutuhan
Selain fasilitas seperti toilet atau coffee room, tanyakan mengenai tools atau alat yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan. Sediakan fasilitas tersebut supaya mereka mampu memberikan hasil kerja yang lebih berkualitas. Loyalitas karyawan meningkat karena mereka diberikan fasilitas yang memudahkan mereka saat bekerja serta lingkungan kerja yang mendukung.
5. Berikan Kesempatan Berdiskusi
Ajak mereka berdiskusi mengenai perusahaan, tepatnya regulasi dan peningkatan yang harus dilakukan. Dengarkan aspirasi mereka demi perkembangan perusahaan yang lebih baik. Sikap ini membuat karyawan merasa dihargai sehingga mereka mau loyal kepada perusahaan.
Singkatnya, pengertian loyalitas karyawan juga dilihat dari karakteristik yang dimilikinya. Berikan bonus jatah cuti sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas mereka. Gunakan aplikasi cuti online supaya mereka tidak perlu repot saat mengajukan cuti. Kamu pun tidak perlu repot saat mengabulkan permintaan cuti dari banyak karyawan berkat aplikasi dari StaffAny ini. Hubungi StaffAny untuk mengetahui fitur menariknya dan dapatkan free trial untuk mencoba aplikasi ini.
