Human capital development adalah salah satu aspek yang sangat penting untuk mengembangkan bisnis. Tanpa adanya human capital development yang baik, perusahaan akan kesulitan untuk melakukan pengembangan, terutama dari segi kinerja karyawannya. Melalui human capital development yang memadai, perusahaan dapat meningkatkan produktivitasnya dengan jauh lebih baik.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari apa yang dimaksud dengan human capital development, mulai dari pengertiannya hingga manfaatnya bagi sebuah perusahaan. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Human Capital Development?
Human capital adalah salah satu aset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Namun, human capital bukan merupakan aset yang dapat diukur di neraca. Lebih tepatnya, human capital merujuk pada aset tidak berwujud yang berasal dari kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh karyawan.
Walaupun tidak dapat diukur di neraca, tetapi human capital masih dapat dianggap sebagai nilai ekonomi bagi sebuah perusahaan. Hal tersebut karena human capital dapat memberdayakan perusahaan, seperti untuk melayani klien, membuat produk, hingga menciptakan inovasi baru untuk memberikan produk atau pelayanan yang lebih baik bagi konsumen.
Human capital dapat terdiri dari beberapa faktor, antara lain:
- Hard skill dan soft skill
- Pendidikan tinggi dan pelatihan
- Kecerdasan intelegensi (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ)
- Kepribadian
- Pengalaman kerja
- Kesejahteraan karyawan
- Loyalitas kepada perusahaan
Human capital development adalah pengembangan yang dilakukan untuk menaikkan nilai dari human capital yang sudah dimiliki. Pada dasarnya, perusahaan akan lebih sulit mendapatkan human capital yang dari awal sudah memiliki nilai yang sangat tinggi. Oleh karena itu, akan jauh lebih efektif bagi perusahaan untuk menaikkan nilai dari karyawan yang sudah dimilikinya melalui human capital development yang baik.
Baca juga: Mengenal Apa Itu HR Metrics dan Fungsinya Bagi Perusahaan
5 Manfaat Human Capital Development dalam Perusahaan
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari setiap karyawan, perusahaan perlu berinvestasi secara aktif pada mereka. Berikut ini adalah beberapa manfaat berinvestasi dalam human capital development dalam perusahaan.
1. Meningkatkan Kepuasan Karyawan
Berinvestasi dalam pengembangan profesional untuk karyawan dapat menghasilkan kepuasan kerja yang lebih besar. Menurut survei tahun 2014 oleh Society for Human Resource Management, 42 persen karyawan mengatakan bahwa komitmen perusahaan tempat mereka bekerja terhadap pengembangan profesional “sangat penting untuk kepuasan kerja mereka”.
Pendidikan profesional yang dilakukan secara internal untuk karyawan menunjukkan perusahaan peduli terhadap perkembangan karier mereka. Ketika karyawan merasa bahwa perusahaan telah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu perkembangan diri mereka, maka mereka akan lebih puas dengan pekerjaannya.
Baca juga: Mengenal Pemahaman Human Capital Management
2. Meningkatkan Tingkat Retensi
Berdasarkan statistik dari Access Perks, hampir 54 persen karyawan mengatakan bahwa peluang peningkatan karier lebih penting daripada gaji saat mencari pekerjaan. Selain itu, 44 persen karyawan menyebutkan kurangnya kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sebagai sumber utama dari stres karena pekerjaan. Statistik ini menunjukkan pentingnya pertumbuhan karier bagi karyawan.
Karyawan yang menerima pendidikan dan pengembangan profesional cenderung tidak mencari peluang kerja di tempat lain. Jadi, jika seorang karyawan dapat maju (baik dari segi posisi maupun gaji) di dalam sebuah perusahaan, maka dia tidak perlu mencari peluang untuk maju di luar perusahaan.
Untuk membantu meningkatkan tingkat retensi karyawan, manajemen juga dapat menggunakan bantuan teknologi. Salah satu teknologi yang dapat kamu gunakan adalah StaffAny yang merupakan HRIS (Human Resource Information System) karena kami memiliki fitur EngageAny. Melalui EngageAny, kamu dapat meningkatkan standar retensi, kinerja, dan keterlibatan karyawan dengan lebih efisien.
3. Meningkatkan Keterlibatan Karyawan
Meningkatkan keterlibatan karyawan adalah prioritas untuk setiap perusahaan, terutama perusahaan yang belum begitu besar. Karyawan yang terlibat akan bekerja dengan lebih produktif dan lebih setia kepada perusahaan.
Berinvestasi dalam human capital development dapat membantu menumbuhkan keterlibatan karyawan. Memberikan peluang kemajuan karier kepada karyawan, dan berinvestasi dalam pengembangan mereka, akan memberikan alasan kepada setiap karyawan untuk lebih terlibat dalam pekerjaan.
Idealnya, setiap perusahaan harus bertanya kepada karyawannya mengenai bidang apa yang ingin mereka kembangkan dan kemudian menawarkan peluang di bidang tersebut. Personalisasikan peluang pengembangan yang ingin diberikan untuk setiap karyawan agar mereka lebih merasa dihargai dan akhirnya akan lebih terlibat.
Untuk membantu meningkatkan keterlibatan karyawan, perusahaan dapat menggunakan fitur Real-Time Report dari StaffAny. Melalui fitur tersebut, Anda bisa mendapatkan informasi mengenai segala bentuk perubahan yang terjadi di lapangan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan update laporan secara real time sehingga dapat meminimalisir terjadinya masalah keterlambatan komunikasi.
4. Meningkatkan Keterlibatan Konsumen
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, karyawan yang diberi peluang untuk bertumbuh dan berkembang secara profesional lebih mungkin merasa puas dengan pekerjaannya dan terlibat dalam perusahaan. Perlu diketahui bahwa karyawan adalah wajah, atau representasi, dari setiap perusahaan, baik itu kepada publik, klien, konsumen, hingga kompetitor.
Ketika konsumen berinteraksi dengan karyawan yang sudah terlibat dan puas akan pekerjaannya, mereka cenderung memiliki pengalaman berbelanja yang lebih positif. Setiap pengalaman positif tentu saja akan meningkatkan keterlibatan dan kepuasan konsumen. Makin puas karyawan, maka makin besar kemungkinan kinerja mereka untuk melayani konsumen dengan lebih baik dari biasanya.
Baca juga: Memahami Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan
5. Meningkatkan ROI
Setiap perusahaan pasti berinvestasi pada human capital secara umum, baik mereka menyadarinya atau tidak. Gaji, tunjangan, dan bonus yang didapatkan oleh setiap karyawan, semuanya merupakan investasi dalam human capital yang dilakukan oleh perusahaan. Sayangnya, banyak perusahaan yang hanya sekadar berinventasi pada hal itu saja, dan mereka tidak melakukan pengembangan.
Menghabiskan banyak sekali uang untuk memberikan gaji, tunjangan, dan bonus kepada setiap karyawan tanpa melakukan pengembangan lebih lanjut sama saja seperti kamu memasang iklan pada Piala Dunia tetapi tidak melakukan tindakan lebih lanjut. Iklan tersebut akan percuma saja kan?
Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mengeluarkan uang untuk mengembangkan karyawannya guna memaksimalkan laba atas investasi yang dilakukan pada human capital. Tingkatkan kemampuan dan pengalaman karyawan dengan menawarkan peluang mereka untuk dapat tumbuh dan belajar, yang mana pada akhirnya akan meningkatkan laba perusahaan.
Untuk mengukur seberapa berhasil human capital development yang telah dilakukan, perusahaan dapat menggunakan layanan laporan kinerja karyawan yang ditawarkan oleh StaffAny. Melalui layanan tersebut, kamu dapat meng-update dan memantau laporan secara real time. Tertarik menggunakannya? Hubungi kami di sini!
