Perkembangan teknologi dan popularitas F&B yang semakin pesat membuat lahirnya berbagai macam bisnis-bisnis kuliner di berbagai negara, salah satunya adalah food startup Indonesia.
Bisnis food startup cenderung memiliki ciri khas yang menarik yang memanfaatkan teknologi dan metode terkini dalam memasak, menyimpan, dan menyajikan makanan kepada pelanggan.
Di negara Indonesia sendiri, terdapat beberapa food startup yang sangat terkenal karena fitur dan pelayanannya yang unik dan menarik.
Dalam artikel ini, StaffAny akan menjabarkan tujuh food startup Indonesia terbaik. Namun sebelum itu, mari kita berkenalan lebih jauh dengan pengertian dari food startup.
Apa Food Startup?
Food startup adalah jenis perusahaan rintisan atau perusahaan baru yang fokus pada bisnis makanan dan minuman. Mereka berinovasi dalam menciptakan produk makanan atau minuman yang unik, sehat, atau memenuhi kebutuhan pasar yang sedang tren.
Cakupan food startup dapat meliputi berbagai jenis bisnis, seperti layanan pengiriman makanan (food delivery), platform pemesanan makanan online, pembuatan makanan atau minuman inovatif, restoran atau kafe dengan konsep baru, dan banyak lagi.
Pelaku usaha di industri ini sering kali menargetkan segmen pasar yang spesifik, seperti makanan organik, makanan vegan, makanan ringan sehat, atau makanan khusus untuk orang dengan alergi atau intoleransi makanan.
Baca juga: Mengenal UMKM Go Digital dan Contoh Prospek Bisnisnya
Salah satu aspek penting dari food startup adalah inovasi. Mereka menciptakan produk makanan atau minuman yang berbeda dari yang ada di pasaran.
Ini bisa melibatkan penggunaan bahan-bahan baru, teknik memasak yang unik, atau penggabungan beberapa jenis makanan yang tidak biasa. Inovasi juga bisa terjadi dalam cara mereka menyajikan atau mengemas produk mereka untuk menarik perhatian konsumen.
Food startup juga dapat mencoba untuk mengubah cara orang berpikir tentang makanan dan minuman. Mereka dapat mempromosikan pola makan yang lebih sehat, berkelanjutan, atau ramah lingkungan melalui produk-produk mereka.
Mereka juga dapat membantu memperkenalkan makanan atau minuman dari budaya atau tradisi yang berbeda ke pasar yang lebih luas.
Baca juga: Lean Startup: Pengertian, Tujuan, dan Prinsip
7 Food Startup Indonesia Terbaik
Potensi bisnis food startup di Indonesia sangat berkembang pesat dan bahkan melahirkan beberapa brand yang terkenal yang patut untuk diperhitungkan oleh dunia F&B.
Berikut adalah tujuh food startup Indonesia terbaik yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Kulina
Kulina menjadi salah satu startup katering yang menawarkan banyak layanan, mulai dari katering perusahaan, katering acara, maupun katering rumah. Bahkan, sejak pandemi Covid-19, Kulina juga menyediakan makanan beku atau frozen food yang siap diantar ke rumah pelanggan.
CEO dan Founder Kulina Andy Fajar Handika mengatakan, dengan adanya Kulina, koki rumahan dan street culinary artist tidak perlu diribetkan dengan modal yang besar.
Mereka hanya perlu fokus membuat makanan, lalu proses manajemen, pembayaran, hingga pengantaran akan diakomodasi oleh Kulina.
Dalam situs resminya, Kulina menyebutkan bahwa ada lebih dari 1.000 (seribu) menu dengan harga yang terjangkau hingga menu yang mewah.
Kulina menerapkan sistem pre-order, jadi pelanggan perlu memesan makanan sehari sebelumnya. Kemudian, pelanggan tersebut bisa memilih waktu pengantaran makanan mulai dari pagi hingga malam hari.
2. Eatever
Pada 2017, Eatever berdiri sebagai marketplace untuk para ibu rumah tangga atau chef rumahan yang ingin memasarkan bisnis mereka. Namun, startup katering satu ini memutuskan untuk fokus pada produk dan layanan kulinernya sendiri.
Eatever menawarkan berbagai produk makanan dan minuman, mulai dari katering harian, meal box (nasi kota), buffet, snack box, food stall, coffee break, tumpeng, hingga bakulan. Berbagai produk tersebut dapat dipesan untuk kebutuhan individu maupun perusahaan.
3. Yummy Corp
Awalnya, Yummy Corp didirikan pada 2017 dengan dua layanan utama, yakni solusi katering dan cloud kitchen. Kemudian pada Mei 2019, perusahaan yang berafiliasi dengan Ismaya Group ini resmi mengakuisisi Berrykitchen yang merupakan layanan katering online.
Hingga kini, Yummy Corp telah memiliki lebih dari 50 mitra perusahaan dengan berbagai kebutuhan, seperti katering untuk event, karyawan, klien, atau konsumen. Adapun rata-rata pesanan harian perusahaan ini mencapai 4.000 (empat ribu) hingga 5.000 (lima ribu) porsi setiap harinya.
Secara keseluruhan, saat ini Yummy Corp memiliki beberapa lini bisnis usaha, yaitu food service management untuk mengelola makanan karyawan secara keseluruhan setiap harinya. Lalu, ada Yummy Kitchen dan Yummybox yang merupakan bisnis katering dan penyedia makan siang siap santap.
Dalam layanan ini, Yummy Corp membangun beberapa brand sendiri maupun bekerja sama dengan brand lain untuk menyajikan makanan siap saji dengan pemesanan melalui kanal digital.
Baca juga: Apa Itu Startup Unicorn dan Karakteristiknya dalam Bisnis
4. Gorry Gourmet
Berbeda dari startup katering lainnya, Gorry Gourmet fokus menyediakan makanan sehat dan diet. Dalam situs resminya, Gorry Gourmet mengatakan bahwa mereka mengombinasikan menu hasil kreasi koki kelas dunia dengan menu dari restoran-restoran ternama di Indonesia. Tak hanya itu, setiap menu yang tersedia sudah diukur gizinya oleh para ahli nutrisi.
Ada beberapa kategori diet yang bisa kamu pilih dari Gorry Gourmet, yaitu Weight (Fat) Loss, New Age Keto Diet, Pregnancy, Vegetarian, Healthy Box, Treatment Diabetes, Treatment Jantung, Treatment Stroke, dan Muscle Building.
Selain mendapat makanan yang lezat dan bergizi, pelanggan juga bisa mendapat jasa konsultasi kesehatan gratis. Konsultasi ini bisa dilakukan secara virtual dengan menggunakan login code.
5. Dapurgo
Perjalanan Dapurgo berawal dari bisnis katering konvensional pada 2018. Saat itu, Dapurgo ingin mengajak masyarakat untuk tidak terlalu repot memikirkan makanan. Oleh karena itu, Dapurgo hadir untuk membantu masyarakat memperoleh makanan tanpa perlu repot memasak atau keluar rumah.
Dapurgo terus berkembang hingga menjadi salah satu startup katering di Indonesia. Ada tiga layanan yang diberikan oleh startup garapan Pirli Wahyu dan Eka Setyawati ini, yaitu Langganan, Ready to Eat, dan Jajan.
Menu yang tersedia pun bervariasi, mulai dari makanan nusantara, Asia, hingga Eropa. Menariknya, semua pengantaran makanan dari Dapurgo dilakukan secara mandiri. Jadi, mereka bisa memastikan bahwa makanan diantar tepat waktu dan kualitasnya terjaga.
6. Bento Catering
Bento Catering adalah startup katering yang terbilang unik. Berbeda dari startup katering di Indonesia lainnya, Bento Catering khusus menyediakan makanan untuk anak-anak.
Pelanggan bisa memesan berbagai pilihan makanan yang tersedia untuk acara ulang tahun, gathering, piknik sekolah, kelulusan, acara panti asuhan, dan lain sebagainya.
Makanan yang tersedia pun tidak hanya nasi, sayur, dan lauk. Ada juga tumpeng, frozen food, kue, cupcake, dan donat yang siap memanjakan lidah anak-anak.
Hal yang unik dari Bento Catering adalah semua produknya menggunakan bahan-bahan yang segar dan alami. Selain itu, semua menu yang tersedia juga tidak menggunakan bahan penyedap (MSG) dan pewarna buatan. Tidak sedikit anak-anak yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
Oleh karena itu, Bento Catering juga menyediakan menu khusus vegetarian dan menu untuk anak-anak yang memiliki riwayat alergi.
Hingga kini, startup yang satu ini telah dipercaya oleh berbagai perusahaan dan organisasi ternama, seperti Yayasan Kanker Anak dan Cordlife Indonesia.
7. Kato Dehydrated Foods
Perusahaan ini menyediakan berbagai produk herbal dan alami, dengan menyediakan aneka bumbu kering, sayur kering dan produk buah kering. Dalam penjualannya, Kato Dehydrated Foods melayani pemesanan eceran dan grosir, baik penjualan langsung maupun inden.
Kato Dehydrated Foods pernah memenangkan Juara pertama pada lomba Food Startup Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif & Ultra pada Oktober 2020 lalu.
FSI mengkurasi pelaku ekonomi kreatif kuliner dan membuka kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan atau permodalan dengan skema pinjaman konvensional/syariah/pembagian laba/pembagian saham
Baca juga: 6 Struktur Organisasi Perusahaan Startup yang Perlu Diketahui
Kelola SDM Perusahaanmu Bersama StaffAny Sekarang!
Dari penjabaran di atas, dapat kita simpulkan bahwa bisnis food startup sering dihadapkan dengan tantangan yang unik. Mereka harus berinovasi dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar yang sudah mapan di industri makanan dan minuman.
Selain itu, regulasi dan persyaratan keamanan pangan juga dapat menjadi kendala bagi mereka. Namun, dengan kreativitas, dan pemahaman yang baik tentang pasar, food startup memiliki potensi untuk tumbuh dan sukses dalam industri yang kompetitif ini.
Perkembangan inovasi bisnis food startup tentu harus disertai dengan peran administrasi karyawan bisnis yang fleksibel dan terintegrasi. Hal ini akan membantu mengoptimalkan perkembangan bisnis agar semakin maju.
Oleh karena itu, jika kamu ingin memiliki pengelolaan data sumber daya manusia yang efektif dan efisien, maka bisnismu perlu menggunakan timesheet harian kerja seperti StaffAny.
Ada banyak fitur StaffAny yang memudahkan karyawan selama bekerja. Pertama, ada fitur absen di tempat sangat berguna agar karyawan bisa mencatat absensi masuk dan keluar hanya melalui smartphone.
Tidak hanya itu, karyawan pun bisa mengajukan cuti melalui fitur pengajuan cuti di aplikasi ini. Fitur ini tidak hanya menguntungkan karyawan, tetapi juga tim HRD bisnismu. Mereka bisa memantau kinerja karyawan melalui fitur timesheet dan real-time reports yang tersedia.
StaffAny juga menyediakan Start Up Plan bagi kamu yang baru merintis bisnis F&B dengan jumlah karyawan kurang dari 25 orang.
Start Up Plan ini akan membantumu untuk menerapkan penggunaan sistem manajemen SDM sejak awal, sehingga bisnis akan berjalan lebih efektif dalam menangani karyawan yang lebih banyak nantinya.
Tunggu apa lagi? Hubungi kami, dan dapatkan berbagai manfaat dari StaffAny untuk bisnismu sekarang juga!
