Pernahkah kamu melihat seorang karyawan yang tidak lagi bersemangat ketika melakukan pekerjaan? Motivasi kerja yang menurun bisa menjadi alasan utamanya. Kamu tidak boleh mengabaikan hal ini karena faktor yang mempengaruhi motivasi kerja bisa pula berasal dari kondisi di tempat kerjanya.
Karyawan yang memiliki motivasi kerja tidak hanya membawa keuntungan pada diri mereka sendiri. Mereka juga akan membawa keuntungan besar untuk perusahaan tempatnya bekerja. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui beberapa faktor yang dapat meningkatkan atau menurunkan motivasi kerja karyawan. Simak artikel ini untuk mencari tahu beberapa faktor motivasi kerja tersebut.
Pengertian Motivasi Kerja
Motivasi kerja merupakan kekuatan yang terletak di dalam diri manusia dan bisa memengaruhi seseorang dalam melakukan pekerjaan. Dari pengertian tersebut, motivasi kerja bisa pula diartikan sebagai kekuatan dan energi yang berasal dari dalam maupun luar diri manusia. Motivasi dapat membangkitkan dan mengarahkan semangat seseorang sehingga mereka memiliki ketekunan selama bekerja.
Pada dasarnya, motivasi kerja merupakan dorongan psikologis yang dapat menentukan arah dari sebuah perilaku, tingkat usaha, dan kegigihan dalam menghadapi suatu hambatan atau masalah selama bekerja. Orang yang memiliki motivasi kerja memiliki dorongan besar dalam dirinya. Alhasil, mereka mau bekerja dengan giat sesuai kewajiban dan tugas yang diberikan oleh atasannya.
Baca juga: Apa Itu Produktivitas Kerja Karyawan dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan
Motivasi kerja tidak melulu dipengaruhi oleh kondisi dalam diri seorang karyawan. Faktor eksternal seperti lingkungan kerja dan fasilitas perusahaan malah menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi motivasi kerja. Lihat penjelasan mengenai faktor motivasi kerja di bawah ini.
1. Gaji
Faktor inilah yang sangat mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Karyawan akan merasa kurang puas apabila menerima gaji yang terlalu rendah atau kurang dari ekspektasinya. Akibatnya, motivasi kerja karyawan pun menurun. Sebaliknya, motivasi kerja karyawan akan meningkat apabila mereka mendapatkan kenaikan gaji atau tambahan tunjangan di tempat kerjanya.
2. Atasan Kerja
Karyawan menginginkan atasan yang dapat memberikan kepercayaan dan mampu berkomunikasi secara efektif. Karyawan bisa berbicara dengan jujur dan terbuka dalam menyampaikan pendapatnya apabila memiliki atasan yang suportif dan berpikiran luas. Mereka membutuhkan atasan yang memotivasi agar lebih percaya diri dan bersemangat selama bekerja.
3. Apresiasi atau Penghargaan
Apresiasi dapat meningkatkan motivasi kerja dan kepuasan dalam diri karyawan. Bentuk apresiasi yang diinginkan tidak harus insentif, melainkan juga ucapan terima kasih dan pujian yang tulus atas kerja kerasnya. Kamu bisa mencoba program ‘Challenge and Rewards’ untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja.
Program ini akan lebih menarik dengan EngageAny. Aplikasi ini berguna untuk mencatat bentuk prestasi atau kinerja yang telah dilakukan oleh karyawan selama bekerja. Kamu bisa memberikan poin dan rewards sebagai bentuk apresiasi yang tentunya bisa menambah retensi karyawan.
Baca juga: 9 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
4. Rekan Kerja
Hubungan dan interaksi dengan rekan kerja juga menjadi faktor yang mempengaruhi motivasi karyawan. Mereka akan lebih semangat dalam bekerja jika memiliki rekan kerja yang mendukung dan nyaman diajak berkomunikasi. Faktor ini dipengaruhi pula oleh sifat dasar manusia yang ingin diterima dalam lingkungan mana pun, termasuk lingkungan kerjanya.
5. Budaya Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai tujuannya. Budaya perusahaan pun dapat memengaruhi motivasi kerja karyawan. Mereka menginginkan tujuan perusahaan tersebut sejalan dengan tujuan karier mereka. Karyawan yang cocok dengan budaya perusahaan akan memiliki motivasi kerja yang meningkat sehingga lebih bersemangat untuk bekerja.
6. Kesempatan Berkembang
Kesempatan untuk belajar dan berkembang di perusahaan tentu berdampak besar pada motivasi karyawan. Faktor ini sangat diperlukan oleh karyawan generasi milenial dan gen-Z. Mereka tidak ingin bekerja di perusahaan yang tidak memberikan kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang dalam kariernya.
7. Kehidupan Pribadi
Terakhir, motivasi kerja bisa juga dipengaruhi oleh kehidupan pribadi karyawan. Mereka tidak akan antusias dan bersemangat dalam bekerja jika memiliki masalah dalam kehidupan pribadinya. Solusinya, kamu bisa mengadakan layanan konseling bagi karyawan untuk membantu mereka menghadapi masalahnya.
Baca juga: Memahami Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan
Pentingnya Motivasi Kerja bagi Karyawan dan Perusahaan
Motivasi kerja sangat penting bagi seorang karyawan dan perusahaan karena berpengaruh pada performanya. Berikut beberapa poin mengenai pentingnya motivasi kerja.
1. Bagi Karyawan
- Karyawan lebih produktif dan mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan baik.
- Hasil pekerjaan karyawan lebih memuaskan sehingga mereka bisa membuat prestasi yang baik di tempat kerjanya.
- Karyawan dapat berpikir lebih kreatif dan memiliki inovasi dalam pekerjaannya.
- Karyawan akan mendapatkan insentif dan penghargaan atas kerja kerasnya.
2. Bagi Perusahaan
- Hubungan pimpinan dan karyawan makin baik sehingga memudahkan kerja sama dan kolaborasi.
- Karyawan akan lebih terlibat dan memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan.
- Reputasi perusahaan menjadi lebih baik di mata masyarakat, terutama para pencari kerja.
- Tingkat absensi dan turnover karyawan berkurang serta loyalitas karyawan makin bertambah.
- Laba perusahaan meningkat karena karyawan memberikan kontribusi dan hasil kerja yang memuaskan.
Banyak sekali yang keuntungan yang kamu rasakan ketika memiliki karyawan dengan motivasi kerja yang tinggi, bukan? Apalagi tim HRD di perusahaanmu, mereka pasti akan lebih semangat dalam bekerja apabila kamu menyediakan fasilitas dan sarana yang menunjang pekerjaannya. Kamu bisa mulai menggunakan aplikasi StaffAny supaya pekerjaan tim HRD lebih praktis dan mudah diselesaikan.
Baca juga: Mengenal Pemahaman Human Capital Management
Kini, kamu bisa meningkatkan komunikasi antara karyawan dan manajemen perusahaan melalui fitur Connected Workforce. Fitur ini memungkinkan seluruh staf di tempat kerja untuk berkomunikasi dua arah sehingga manajer bisa mengoreksi kesalahan di lapangan secara real-time.
Salah satu fitur unggulan dari StaffAny adalah Connected Workforce. Seluruh staf bisa berkomunikasi secara dua arah dan real-time sehingga kesalahan yang terjadi di lapangan akibat human error bisa langsung dikoreksi. Ada pula fitur EngageAny yang bermanfaat dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan. Aplikasi yang menarik, bukan? Ayo, hubungi kami sekarang juga melalui WhatsApp dan dapatkan kesempatan untuk mencoba free trial aplikasinya. Buat pekerjaan tim HRD di perusahaanmu makin mudah dengan StaffAny!
Semoga artikel mengenai faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan ini bisa membantu kamu, ya!