Concentrated marketing adalah suatu strategi yang digunakan untuk berfokus pada suatu target pasar saja. Strategi penargetan pasar seperti ini hanya digunakan oleh bisnis dengan spesialisasi tertentu. Concentrated marketing sering dikenal sebagai pemasaran terpusat, di mana target pasarnya berupa kelompok pelanggan yang dirasa memiliki potensi paling besar untuk melakukan pembelian.
Masih bingung terkait pengertian strategi ini? Tenang saja karena kamu tidak sendirian. Di akhir penjelasan artikel ini kamu diharapkan mendapat pemahaman yang baru mengenai concentrated marketing. Kalau begitu tanpa berlama-lama lagi langsung saja simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Concentrated Marketing
Concentrated marketing atau pemasaran terpusat merupakan strategi jitu mendapatkan pelanggan dan laba secara maksimal. Keberhasilan menerapkan strategi ini akan memberikan peluang untuk mendominasi suatu segmen pasar. Namun strategi ini juga perlu diwaspadai. Penerapan yang tidak sejalan dengan bisnis dan target pasar memiliki potensi menciptakan kerugian.
Dalam dunia bisnis kamu pasti pernah mendengar ketatnya persaingan pasar. Jika produk yang dijual biasa saja dan tidak menunjukkan keunggulan signifikan maka sudah pasti bisnis tersebut bisa keluar dari persaingan. Itu berarti kamu perlu berhati-hati saat memutuskan strategi bisnis yang ingin dijalankan.
Spesialisasi bisnis memang mendatangkan keuntungan besar tetapi risiko yang harus kamu hadapi juga besar. Sebaliknya ketika produk bisa dinikmati semua kelompok pelanggan maka risiko tersebut menjadi lebih kecil. Tidak banyak orang yang berani menghadapi risiko besar.
Kebanyakan pebisnis enggan menanggung risiko tersebut sehingga sangat wajar jika laba yang didapat tidak seberapa. Namun orang-orang yang berani dan berhasil menghadapi risiko besar akan mendapatkan keuntungan maksimal, bahkan melebihi ekspektasi mereka.
Baca juga: 3 Cara Membuat Slip Gaji dengan Rapi
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Concentrated Marketing
Pada poin sebelumnya kamu telah membaca dengan jelas bahwa penerapan concentrated marketing mendatangkan keuntungan dan risiko yang besar. Kesalahan dalam bertindak akan berdampak pada seluruh aktivitas bisnis. Oleh karena itu, kamu harus mempertimbangkan keuntungan dan kerugian menggunakan concentrated marketing terlebih dahulu.
Keuntungan Menggunakan Concentrated Marketing
Beberapa pebisnis memilih strategi ini karena beberapa keuntungan seperti:
- Bisnis lebih sulit dirgantikan oleh kompetitor lainnya.
- Biaya pemasaran yang dikeluarkan lebih sedikit karena target pasar sudah diketahui.
- Seluruh usaha dan strategi hanya difokuskan pada satu atau dua kelompok pelanggan.
- Biaya produksi lebih murah karena tidak perlu membuat produk dalam skala besar untuk memenuhi kebutuhan semua segmen pasar. Kamu hanya perlu memproduksi sejumlah target pasar yang dituju.
- Bisnis menjadi cepat berkembang begitu produk berhasil memenuhi kebutuhan target pasar yang dituju.
- Bisnis akan lebih fokus dan menjadi profesional untuk memenuhi suatu produk spesifik.
- Dapat membuat pelanggan menjadi setia terhadap merek dan produk yang dibuat.
- Produk dapat membekas di hati pelanggan. Hal ini terjadi ketika kualitas produk dan layanan yang diberikan membuat pelanggan puas.
Siapa yang tidak mau mendapatkan keuntungan besar? Tentu semua orang menginginkannya. Tetapi setiap orang perlu mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang. Jika kamu langsung setuju begitu melihat daftar keuntungan di atas maka siap-siap dengan risiko yang akan menghadang di kemudian hari.
Baca juga: Inilah Struktur Organisasi F&B Service Beserta Tugas Masing-Masing
Kerugian Menggunakan Concentrated Marketing
Kamu perlu merencanakan baik-baik dan meminimalisir semua kerugian yang dapat menghalangi pertumbuhan bisnis. Adapun kerugian dari strategi concentrated marketing seperti:
- Adanya risiko kegagalan yang besar. Jika hal ini terjadi maka permintaan produk yang dijual akan menurun.
- Menuntut pebisnis untuk dapat memprediksi perubahan pada masa depan.
- Memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap preferensi pelanggan.
- Sulit mengembangkan bisnis karena ketergantungan pada preferensi pasar.
- Sulit membuat produk yang baru jika target pasar masih sama dan tidak berubah.
- Memerlukan keterampilan dan pemahaman yang menyeluruh terkait strategi bisnis yang dijalankan.
Bisnis Apa yang Cocok Menggunakan Strategi Concentrated Marketing?
Terlepas dari keuntungan dan kerugian yang ditimbulkannya, muncul sebuah pertanyaan demikian “Bisnis mana yang cocok menggunakan strategi concentrated marketing?” Strategi ini lebih pas digunakan oleh perusahaan kecil seperti start up, pebisnis pemula, dan UMKM. Alasannya sederhana karena perusahaan kecil memiliki sumber daya yang terbatas jika dibandingkan dengan perusahaan besar. Target pelanggan yang dituju juga masih kecil.
Produk yang baru dikeluarkan baru bisa memenuhi satu kelompok pasar saja. Bagi kamu para pelaku UMKM dan pemilik bisnis yang ukurannya masih kecil tidak perlu merasa minder. Justru penerapan strategi concentrated marketing akan menjadi permulaan yang baik untuk masa depan bisnis kamu. Saat ini ukuran bukanlah penentu keberhasilan dalam berbisnis.
Hanya mereka dengan tekad dan komitmen kuat yang mampu bertahan. Lebih jauh strategi concentrated marketing berbicara mengenai penggunaan seluruh sumber daya yang ada secara maksimal dan efisien. Hal ini termasuk dalam seluruh aspek operasional perusahaan yaitu produksi, distribusi dan pengiklanan. Penggunaan sumber daya secara maksimal dapat dilakukan ketika kamu memiliki karyawan yang kompeten di bidangnya.
Baca juga: 8 Permasalahan UMKM yang Sering Ditemui dan Solusinya
Contoh Pengaplikasian Strategi Concentrated Marketing
Sebelumnya telah disebutkan bahwa bisnis kecil, start up, dan UMKM merupakan bisnis yang cocok menggunakan strategi concentrated marketing. Namun tidak menutup kemungkinan apabila ada perusahaan besar yang masih menerapkan strategi ini. Contohnya seperti bisnis di bawah ini.
1. Merek Mewah
Terdapat berbagai merek mewah yang nyatanya masih menggunakan strategi concentrated marketing. Alasannya cukup sederhana, yaitu karena tujuan bisnisnya sejalan dengan karakteristik strategi tersebut. Merek-merek mewah membuat produk yang khusus ditujukan kepada pelanggan berpenghasilan besar.
Andaikan bahwa produk yang dijual berupa tas dengan kisaran harga puluhan juta rupiah. Pemilik produk tersebut pasti sudah mengetahui target pelanggan yang dituju, yakni hanya orang-orang dengan penghasilan ratusan juta rupiah. Sangat tidak mungkin apabila pemilik merek mewah tersebut menargetkan kelompok pasar kantoran biasa dengan penghasilan di bawah Rp10 juta.
2. Kafe
Mari andaikan kamu ingin membuat kafe di daerah A. Lingkungan daerah tersebut diketahui ramai dengan mahasiswa dan mahasiswi serta orang yang bekerja di perusahaan start up. Pendapatan yang mereka punya juga terbatas. Namun ini bukan halangan. Kamu bisa menerapkan strategi concentrated marketing melalui pembuatan slogan kreatif dan relevan.
Selain itu jadikan keterbatasan pelanggan sebagai peluang untuk beriklan. Penggunaan kata-kata seperti “murah”, “promo”, “hits”, “buy 1 get 1”, dan “terjangkau”, diharapkan dapat menarik perhatian mereka untuk berkunjung dan membeli produk yang kamu sediakan.
Baca juga: Mengenal Marketing Mix dan Contohnya dalam Bisnis
Bagaimana? Apakah kamu sudah mengerti mengenai strategi ini? Penerapannya memang berbeda dari strategi penargetan pasar yang lain. Namun dapat dikatakan efektif ketika tujuan bisnis kamu jelas. Concentrated marketing merupakan strategi tepat untuk kamu yang baru saja memulai perjalanan dalam dunia bisnis.
Seperti halnya penggunaan concentrated marketing untuk efektivitas kerja, kamu juga bisa menggunakan aplikasi HRD dari StaffAny untuk efisiensi administrasi bisnis. Penggunaan aplikasi StaffAny membantu kamu dalam penjadwalan, pengelolaan data karyawan, absen, hingga penilaian kinerja. Semuanya bisa mudah dilakukan dari genggaman tangan melalui satu aplikasi.
Ucapkan selamat tinggal pada spreadsheet serta kertas absen yang mudah robek. Seluruh karyawan bisa langsung clock in dan clock out pada waktu yang bersamaan. Penasaran cara kerjanya? Langsung saja kunjungi website StaffAny dan coba Start Up Plan sekarang juga!